Jumat, 08 Februari 2013

PLTA

PLTA atau Pusat Listrik Tenaga Air, yak secara sederhana prinsip kerja PLTA itu mengkonversi tenaga air untuk memutar turbin air, kemudian turbin air ini memutar generator yang membangkitakn tenaga listrik.
Sumber air untuk memutar turbin ini dapat diperoleh dari sungai yang mengalir di daerah pegunungan, untuk dapat memanfaatkan potensi air dari sungai, maka air sungai perlu dibendung untuk kemudian airnya disalurkan ke bangunan PLTA. Dari cara membendung air PLTA dibagi menjadi dua kategori:


1. PLTA run off river:
 Aliran sungai dialihkan dengan menggunakan dam yang dibangun memotong alliran sungai. Aliran sungai kemudian dialirkan ke bangunan PLTA.

2. PLTA dengan kolam tando (reservoir) 
 Aliran sungai dibendung dengan bendungan besar agar terjadi penimbunan air sehingga terjadi kolam tando. Selanjutnya air dari kolam tando akan disalurkan ke bangunan PLTA. Tujuan dari dibuatnya kolam tando ini untuk menampung air pada musim hujan, dan menyimpanya sebagai penyuplai kekurangan debit air pada musim kemarau.

PLTA run off river biaya pembangunanya lebih murah daripada PLTA dengan kolam tando. PLTA kolam tando memerlukan bendungan yang besar dan daerah bendungan yang luas, yang tentu akan menambah biaya.
Jika ada sebuah sungai yang mengalir dari suatu danau, maka pada aliran sungai tersebut dapat dibangun sebuah PLTA, dengan danau yang berfungsi sebagai kolam tando.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar